Materi Matematika Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama Bab Bilangan Selamat hadir di Agus Blog, bagaimana kabarnya adik adik hari ini? agar sehat selalu ya. (^_^)
Menurut sebagian orang, pelajaran matematika ialah pelajaran berhitung yang cukup mengasikkan, tetapi tidak sedikit pula yang menyampaikan matematika yaitu pelajaran yang menakutkan. Namun demikian, bukan berarti matematika itu "Sulit" loo, nah adik-adik melalui media online Agus Blog ini, kami akan mencoba mengajak adik-adik untuk mempelajari matematika yang notaben nya itu susah dan mengerikan menjadi matematika yang asik dan sangat bahagia........ tetapi asalkan adik-adik tidak frustasi ya.....(^_^)
Mengingat begitu pentingnya mata pelajaran matematika, Pada peluang kali ini Agus Blog akan mulai mengulas bahan matematika smp kelas 7 dengan penggalan "Bilangan".
Bilangan ialah sebuah gagasan yang bersifat aneh dan sanggup memdiberi sebuah informasi/keterangan terkena jumlah dari sebuah himpunan benda. Bilangan ditetapkan dalam bentuk angka. diberikut beberapa bentuk bilangan yang perlu adik-adik pelajari :
1. bilangan asil
2. bilangan cacah
3. bilangan bulat
4. bilangan prima
5. bilangan riil
6. bilangan rasional
7. bilangan imajiner
Mari kita bahas satu persatu
Bilangan Asli
Bilangan orisinil ialah himpunan dari bilangan positif yang terdiri dari angka selain nol (0)
sebagai teladan : {1,2,3,4,5,6,...}
Bilangan Cacah Bilangan caca ialah himpunan dari bilangan lingkaran yang bersifat positif yang dimulai dari nol (0) sebagai teladan : {0,1,2,3,4,5,6,...}
Bilangan Bulat Bilangan lingkaran ialah himpunan campuran dari bilangan cacah {0,2,3,4,...} Dan juga bentuk negatif dari bilangan tersebut {-1,-2,-3,-4,...} Kalau kita gabungkan maka menjadi => {...,-3,-2,-1,0,1,2,3,...}
Dalam penjumlahan bilangan bulat, ada beberapa sifat diantaranya a. sifat tertutup : a+b yaitu bilangan bulat b. sifat komutatif : a+b = b+a c. sifat Asosiatif : (a+b)+c = a+(b+c)
Berikut teladan penjumlahan dan pengurangan dalam matematika, beserta trik simpel dalam mengerjakannya :
Soal 1. 12+14= ....? Dalam matematika apabila dua angka yang di operasikan mempunyai tanda yang sama, maka angka tersebut tinggal dijumlahkan dan tandanya mengikuti tanda angka tersebut. maksudnya, didepan angka 12 bahu-membahu ada tanda (+) tetapi tidak ditulis. begitu juga didepan angka 14 ada tanda (+) sehingga kedua angka tersebut tinggal dijumlahkan yang risikonya bahu-membahu adalah +26, berhubung (+) maka tidak perlu ditulis, sehingga menjadi 26
Soal 2. -14+12= ....? Dalam matematika apabila dua angka yang di operasikan mempunyai tanda yang tidak sama, maka angka tersebut harus dikurangkan. maksudnya adalah, di depan angka 14 ada tanda (-), sedangkan di depan angka 12 ada tanda (+) maka alasannya tanda yang dimiliki kedua angka tersebut tidak sama maka dua angka tersebut harus dikurangkan (angka besar dikurangi dengan angka yang kecil) sehingga hasil pengurangan yaitu 2, kemudian hasil dari pengurangan angka tersebut didiberi tanda didepannya mengikuti tanda yang dimiliki oleh angka yang tadi dijumlahkan (angka -14) sehingga risikonya menjadi -2
Soal 3. -14-12= ....? Kalau kita perhatikan soal diatas, kedua angkanya mempunyai tanda sama yaitu (-), maka tinggal kita jumlahkan menjadi 26, kemudian kita diberi tanda sama dengan tanda yang dimiliki kedua angka yang melaksanakan operasi sehingga risikonya menjadi -26
Soal 4. 14-(-12)= ...?
Dalam matematika apabila ada dua tanda negatif (-) yang berdekatan maka tandanya akan menjelma positif (+). Kalau kita perhatikan soal diatas, ada dua tanda (-) yang saling berdekatan, maka soal diatas akan berubah menjadi 14+12 sehingga risikonya menjadi 26
Soal 5. 14+(-12)= ...?
Dalam matematika apabila ada tanda positif (+) dan negatif (-) yang saling berdekatan, maka tanda akan disatukan dan dirubah menjadi negatif (-). Sehingga soalnya menjadi
14-12= ...? sehingga risikonya menjadi 2
Dalam perkalian bilangan bulat, ada beberapa sifat diantaranya a. sifat tertutup : axb yaitu bilangan bulat b. sifat komutatif : axb = bxa c. sifat Asosiatif : (axb)xc = ax(bxc)
Dalam operasi penjumlahan dan perkalian pada sebuah himpunan bilangan bulat, mempunyai sifat distributif, yaitu :
ax(b+c) = axb + axc
Dalam operasi penjumlahan dan perkalian pada sebuah himpunan bilangan bulat, mempunyai sifat distributif, yaitu :
ax(b+c) = axb + axc
Bilangan Prima Bilangan prima ialah himpunan bilangan orisinil yang spesialuntuk mempunyai 2 bua faktor yaitu 1 dan bilangan itu sendiri. Bilangan Komposit ialah kebalikan dari bilangan prima.
misal Bilangan Priman {2,3,5,7,11,13,17,...}
kalau kita perhatikan teladan bilangan di atas maka kita sanggup mengetahui memang benar angka-angka tersebut spesialuntuk sanggup dibagi dengan angka itu sendiri
2 termasuk bilangan prima alasannya faktornya yaitu 1 dan 2
3 termasuk bilangan prima alasannya faktornya yaitu 1 dan 3
5 termasuk bilangan prima alasannya faktornya yaitu 1 dan 5
dan seterusnya,..... gimana simpel bukan....... (^_^)
Perlu anda ketahui juga bahwa angka 2 ialah satu-satunya bilangan prima yang bersifat genap
misal Bilangan Priman {2,3,5,7,11,13,17,...}
kalau kita perhatikan teladan bilangan di atas maka kita sanggup mengetahui memang benar angka-angka tersebut spesialuntuk sanggup dibagi dengan angka itu sendiri
2 termasuk bilangan prima alasannya faktornya yaitu 1 dan 2
3 termasuk bilangan prima alasannya faktornya yaitu 1 dan 3
5 termasuk bilangan prima alasannya faktornya yaitu 1 dan 5
dan seterusnya,..... gimana simpel bukan....... (^_^)
Perlu anda ketahui juga bahwa angka 2 ialah satu-satunya bilangan prima yang bersifat genap
Bilangan Riil Bilangan riil ialah kelompok bilangan yang sanggup dituliskan dalam bentuk desimal, menyerupai 0,765 atau 4,123. Bilangan riil terdiri dari bilangan rasional dan irasional
Bilangan rasional yaitu bilangan riil yang sanggup kita tuliskan dalam bentuk a/b dengan a dan b yaitu bilangan lingkaran dimana b≠0. contohnya angka 12 dan 12/14
Bilangan Irasional adala bilangan riil selain bilangan rasional contohnya : π (2,34...) dan √2
Bilangan riil ialah kelompok bilangan yang sanggup dituliskan dalam bentuk desimal, menyerupai 0,765 atau 4,123. Bilangan riil terdiri dari bilangan rasional dan irasional
Bilangan Irasional adala bilangan riil selain bilangan rasional contohnya : π (2,34...) dan √2
Bilangan Riil Bilangan imajiner ialah bilangan yang menyatakan bilangan, selain bilangan riil. seperti √-1. √-1 biasanya disimbolkan dengan huruf "i" jadi √-3 = 3i
Bilangan imajiner ialah bilangan yang menyatakan bilangan, selain bilangan riil. seperti √-1. √-1 biasanya disimbolkan dengan huruf "i" jadi √-3 = 3i
Demikian klarifikasi terkena Bab bilangan yang sanggup Agus Blog sampaikan, agar bermanfaa. dapatkan artikel matematika lengkap dari kelas 7 hingga kelas 9 di blog ini.
Tag :
matematika smp
0 Komentar untuk "Materi Matematika Kelas 7 Smp Potongan Bilangan"